Artis peran Marshanda langsung mencurahkan isi hatinya melalui akun Instagram @marshanda99 setelah ia bertemu dengan ayahnya, Irwan Yusuf, di Panti Sosial Bina Insan Daya Ceger, Cipayung, Jakarta Timur, Senin (28/3/2016).
"Walaupun kita punya masa lalu yang 'kurang baik' di mata masyarakat (bahkan sebagian besar orang menyebutnya 'aib yang harus ditutup-tutupi'), bukan berarti kita tidak pantas disayangi, diterima, dipahami, dicintai dan dihormati sebagai seorang individu yang masih bernafas," tulis Marshanda.
Marshanda mengatakan, Irwan merupakan seorang yang baik. Itulah yang membuat bintang sinetron Bidadari tersebut amat menghormati ayahnya, begitu pula sang ibu, Riyanti Sofyan.
"Papaku orang baik. Dia ngga menipu, ngga meremehkan orang lain, jadi kalo berita seperti ini tentang papa keluar di media saya ngga ngerasa kaget, miris, ataupun malu. Saya menghormati papa seperti apapun dia. Sama halnya dengan bagaimana saya menghormati mama saya," tulisnya.
Marshanda memahami bahwa setiap manusia punya kelebihan dan kekurangan. Ia menilai, sebuah kekurangan itu tidak harus dianggap remeh oleh orang lain.
"Semua orang punya kelebihan dan kekurangan. Jangan hanya karena 'aturan masyarakat' yang nggak tertulis mengenai apa yang 'wow' dan apa yang patut dianggap remeh, kita jadi hidup nggak pakai hati dan nggak mengenal cinta lagi."
"Sebersih atau sekotor apapun badan orang itu di bumi saat ini, setebel atau setipis apapun dompet dan jumlah kartu kreditnya hari ini.. Kita semua sama. Kita semua berhak dihormati, diterima, dan disayangi," tulis dia.
Adapun Irwan dibawa oleh petugas Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan ketika sedang mengemis di daerah Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Minggu (27/3/2016) sore.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar